
14 Inovasi Unggulan Berkompetisi Dalam Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2025
Maumere_sikkakab.go.id,- Pemerintah Kabupaten Sikka melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) sukses menggelar Lomba Inovasi Daerah Tingkat Kabupaten Sikka Tahun 2025 pada Senin - Selasa, 4 - 5 Agustus 2025 di Maumere.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka, Adrianus Firminus Parera, SE, M.Si, yang dalam Arahya memberikan apresiasi tinggi atas semangat dan kreativitas peserta.
“Kabupaten Sikka memiliki banyak potensi dan bakat. Melalui lomba ini, kita membuktikan bahwa inovasi dapat lahir dari siapa saja, kapan saja, dan untuk kepentingan masyarakat. Pemerintah akan terus mendukung dan memfasilitasi agar inovasi yang lahir dapat diimplementasikan secara nyata,” ujarnya.
Di sela-sela waktu kegiatan lomba, Kepala BAPPERIDA Kabupaten Sikka, Margaretha MDM Bapa, ST, M.Eng menyampaikan bahwa lomba ini bertujuan mendorong budaya inovasi di berbagai sektor, meningkatkan pelayanan publik, dan memberikan solusi kreatif atas permasalahan daerah.
“Inovasi yang lahir di Kabupaten Sikka diharapkan dapat bermanfaat langsung bagi masyarakat, memiliki keinginan, serta dapat direplikasi di wilayah lain,” tegasnya.
Juri dalam lomba inovasi tersebut adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka, Adrianus Firminus Parera, SE, M.Si, Kepala BAPPERIDA Kabupaten Sikka, Margaretha MDM Bapa, ST, M.Eng dan Akademisi Universitas Muhammadiyah Maumere, Agnesia Bergita Anomeisa, M.Pd.
Sebanyak 14 inovasi unggulan dari instansi pemerintah, perguruan tinggi, dan lembaga masyarakat bersaing dalam ajang ini. Diantaranya :
MELUKIS : Mesin Peluruh Jagung Cristo Re untuk Sikka (Politeknik Cristo Re – Maumere), JOIN dari BUDI : Jaga Orang Ini dari Bunuh Diri dan Depresi (UPT Puskesmas Nanga), TEGOR DD : Tekan dan Gedor, Door to Door (Badan Pendapatan Daerah), MANISINAMON : Cokelat Kayu Manis (Pusat Inovasi Sikka-BAPPERIDA), FIRESAFE : Alat Pemadam Kebakaran (Universitas Muhammadiyah Maumere), CINTA PANAS : Cetak dan Terbitkan Akta Perkawinan (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil), LAPOR SEKOLAH : Layanan Pendidikan untuk Anak Putus Sekolah (PKBM Bisa Ngaisiang), POLANDIA : Posyandu Lansia di Rumah (UPT Puskesmas Kewapante), GELI HATI : Gerakan Peduli Ibu Hamil Berisiko Tinggi (UPT Puskesmas Tanarawa), Autoplant by Trio Smartfarmers : Sistem Penyiraman Otomatis (Universitas Muhammadiyah Maumere), Gerakan PI-KOPI-SAHIT : Pergi Ketok Pintu Sahabat Hipertensi (UPT Puskesmas Hewokloang), SISKOORDINAT : Sistem Koordinasi Data Informasi Terpadu (Dinas Perumahan dan Kawasan Permukimandan Pertanahan), SMART POULTRY HOUSE : Solusi Modern Otomatis Kandang Ayam (Universitas Muhammadiyah Maumere), dan RUANG HA_NYA : Konsultasi Online Hama dan Penyakit Tanaman (Dinas Pertanian).
Selama dua hari, para peserta menampilkan karya inovasinya dan menjawab pertanyaan mendalam dari dewan juri terkait keunggulan, keinginan, dampak, serta peluang pengembangan di masa depan.
Tindak lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Sikka akan mengintegrasikan inovasi yang relevan ke dalam program kerja perangkat daerah, memfasilitasi pertemuan antara inovator dengan pihak swasta dan calon investor, menyediakan ruang uji coba ( pilot project ) bagi inovasi yang siap diimplementasikan, dan mendaftarkan inovasi unggulan untuk berkompetisi di ajang Innovative Government Award (IGA) Kementerian Dalam Negeri.
Melalui komitmen bersama, Pemerintah Kabupaten Sikka berharap inovasi yang dihasilkan tidak hanya menjadi kebanggaan daerah, tetapi juga memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.
Pemenang Lomba Inovasi Daerah Tingkat Kabupaten Sikka akan diumumkan pada tanggal 17 Agustus 2025 bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI ke 80. Kegiatan ini memperebutkan hadiah uang pelatihan, piala dan piagam penghargaan yang akan diserahkan Bupati Sikka pada Upacara Memperingati HUT Kemerdekaan RI
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka, Adrianus Firminus Parera, SE, M.Si, yang dalam Arahya memberikan apresiasi tinggi atas semangat dan kreativitas peserta.
“Kabupaten Sikka memiliki banyak potensi dan bakat. Melalui lomba ini, kita membuktikan bahwa inovasi dapat lahir dari siapa saja, kapan saja, dan untuk kepentingan masyarakat. Pemerintah akan terus mendukung dan memfasilitasi agar inovasi yang lahir dapat diimplementasikan secara nyata,” ujarnya.
Di sela-sela waktu kegiatan lomba, Kepala BAPPERIDA Kabupaten Sikka, Margaretha MDM Bapa, ST, M.Eng menyampaikan bahwa lomba ini bertujuan mendorong budaya inovasi di berbagai sektor, meningkatkan pelayanan publik, dan memberikan solusi kreatif atas permasalahan daerah.
“Inovasi yang lahir di Kabupaten Sikka diharapkan dapat bermanfaat langsung bagi masyarakat, memiliki keinginan, serta dapat direplikasi di wilayah lain,” tegasnya.
Juri dalam lomba inovasi tersebut adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka, Adrianus Firminus Parera, SE, M.Si, Kepala BAPPERIDA Kabupaten Sikka, Margaretha MDM Bapa, ST, M.Eng dan Akademisi Universitas Muhammadiyah Maumere, Agnesia Bergita Anomeisa, M.Pd.
Sebanyak 14 inovasi unggulan dari instansi pemerintah, perguruan tinggi, dan lembaga masyarakat bersaing dalam ajang ini. Diantaranya :
MELUKIS : Mesin Peluruh Jagung Cristo Re untuk Sikka (Politeknik Cristo Re – Maumere), JOIN dari BUDI : Jaga Orang Ini dari Bunuh Diri dan Depresi (UPT Puskesmas Nanga), TEGOR DD : Tekan dan Gedor, Door to Door (Badan Pendapatan Daerah), MANISINAMON : Cokelat Kayu Manis (Pusat Inovasi Sikka-BAPPERIDA), FIRESAFE : Alat Pemadam Kebakaran (Universitas Muhammadiyah Maumere), CINTA PANAS : Cetak dan Terbitkan Akta Perkawinan (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil), LAPOR SEKOLAH : Layanan Pendidikan untuk Anak Putus Sekolah (PKBM Bisa Ngaisiang), POLANDIA : Posyandu Lansia di Rumah (UPT Puskesmas Kewapante), GELI HATI : Gerakan Peduli Ibu Hamil Berisiko Tinggi (UPT Puskesmas Tanarawa), Autoplant by Trio Smartfarmers : Sistem Penyiraman Otomatis (Universitas Muhammadiyah Maumere), Gerakan PI-KOPI-SAHIT : Pergi Ketok Pintu Sahabat Hipertensi (UPT Puskesmas Hewokloang), SISKOORDINAT : Sistem Koordinasi Data Informasi Terpadu (Dinas Perumahan dan Kawasan Permukimandan Pertanahan), SMART POULTRY HOUSE : Solusi Modern Otomatis Kandang Ayam (Universitas Muhammadiyah Maumere), dan RUANG HA_NYA : Konsultasi Online Hama dan Penyakit Tanaman (Dinas Pertanian).
Selama dua hari, para peserta menampilkan karya inovasinya dan menjawab pertanyaan mendalam dari dewan juri terkait keunggulan, keinginan, dampak, serta peluang pengembangan di masa depan.
Tindak lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Sikka akan mengintegrasikan inovasi yang relevan ke dalam program kerja perangkat daerah, memfasilitasi pertemuan antara inovator dengan pihak swasta dan calon investor, menyediakan ruang uji coba ( pilot project ) bagi inovasi yang siap diimplementasikan, dan mendaftarkan inovasi unggulan untuk berkompetisi di ajang Innovative Government Award (IGA) Kementerian Dalam Negeri.
Melalui komitmen bersama, Pemerintah Kabupaten Sikka berharap inovasi yang dihasilkan tidak hanya menjadi kebanggaan daerah, tetapi juga memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.
Pemenang Lomba Inovasi Daerah Tingkat Kabupaten Sikka akan diumumkan pada tanggal 17 Agustus 2025 bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI ke 80. Kegiatan ini memperebutkan hadiah uang pelatihan, piala dan piagam penghargaan yang akan diserahkan Bupati Sikka pada Upacara Memperingati HUT Kemerdekaan RI