
Bupati Sikka dan Pastor Paroki St. Petrus Masebewa Letakkan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Layang Penghubung Dua Desa di Kecamatan Paga
Maumere_sikkakab.go.id,- Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, S.H. (JPYK) bersama Pastor Paroki St. Petrus Masebewa, RD. Agustinus Beda, meletakkan batu pertama pembangunan Jembatan Layang di Dusun Mbongoroga, Desa Masebewa, Kecamatan Paga, Sabtu (2/8/2025).
Dalam sambutannya, Bupati JPYK menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Pastor RD. Agustinus Beda yang telah menggagas pembangunan jembatan tersebut, yang menjadi satu-satunya akses penghubung antara Desa Masebewa dan Desa Lenandareta.
“Pemerintah Kabupaten Sikka menaruh harapan besar kepada semua pihak untuk ikut membangun daerah ini dengan cara dan daya yang dimiliki. Romo Agus telah memberi contoh nyata melalui perjuangannya mendatangkan donatur untuk membangun jembatan penghubung ini,” ujar JPYK.
Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Triputra Grup dan Yayasan Rahmat dan Kasih atas perhatian dan dukungan besar mereka bagi masyarakat Kabupaten Sikka, khususnya warga Desa Masebewa.
Sementara itu, Pastor RD. Agustinus Beda dalam laporannya menjelaskan bahwa pembangunan jembatan ini murni didukung oleh kedua yayasan tersebut.
Jembatan layang ini memiliki panjang sekitar 37 meter, dan akan dikerjakan oleh 7 teknisi dari yayasan, dibantu oleh masyarakat setempat. Proyek ini ditargetkan rampung dalam waktu 60 hari kerja atau sekitar dua bulan.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain pimpinan OPD, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Puskesmas Wolofeo, Kepala Desa dan BPD, serta para tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan pemuda Desa Masebewa.
Dalam sambutannya, Bupati JPYK menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Pastor RD. Agustinus Beda yang telah menggagas pembangunan jembatan tersebut, yang menjadi satu-satunya akses penghubung antara Desa Masebewa dan Desa Lenandareta.
“Pemerintah Kabupaten Sikka menaruh harapan besar kepada semua pihak untuk ikut membangun daerah ini dengan cara dan daya yang dimiliki. Romo Agus telah memberi contoh nyata melalui perjuangannya mendatangkan donatur untuk membangun jembatan penghubung ini,” ujar JPYK.
Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Triputra Grup dan Yayasan Rahmat dan Kasih atas perhatian dan dukungan besar mereka bagi masyarakat Kabupaten Sikka, khususnya warga Desa Masebewa.
Sementara itu, Pastor RD. Agustinus Beda dalam laporannya menjelaskan bahwa pembangunan jembatan ini murni didukung oleh kedua yayasan tersebut.
Jembatan layang ini memiliki panjang sekitar 37 meter, dan akan dikerjakan oleh 7 teknisi dari yayasan, dibantu oleh masyarakat setempat. Proyek ini ditargetkan rampung dalam waktu 60 hari kerja atau sekitar dua bulan.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain pimpinan OPD, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Puskesmas Wolofeo, Kepala Desa dan BPD, serta para tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan pemuda Desa Masebewa.