Darius Evensius : RPJMD Lima Tahun Ke Depan Harus Menentukan Skala Prioritas Pembangunan di Kabupaten Sikka
Pemerintah Kabupaten Sikka menggelar kegiatan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sikka Tahun 2025–2029 yang dilaksanakan di Aula Bapperida, Jalan Mawar, Kelurahan Madawat, Kecamatan Alok, pada Selasa, 26 Mei 2025.
Anggota DPRD Kabupaten Sikka, Darius Evensius, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Sikka atas pelaksanaan proses penyusunan RPJMD yang telah berjalan hingga tahap finalisasi.
"Kami, lembaga DPRD Kabupaten Sikka, memberikan apresiasi kepada pemerintah yang telah menjalankan tahapan-tahapan RPJMD ini," ujar Ketua Komisi II DPRD Sikka tersebut.
Ia menambahkan bahwa tahapan-tahapan yang telah disampaikan merupakan bagian dari mekanisme yang harus dilalui. DPRD, kata Evensius, memiliki kerinduan untuk segera membahas dokumen tersebut demi percepatan pembangunan.
"Kami mendorong agar proses ini segera dilanjutkan ke tahap pembahasan bersama DPRD untuk mendapatkan persetujuan, sehingga RPJMD benar-benar menjadi arah kebijakan pembangunan Kabupaten Sikka selama lima tahun ke depan," tegasnya.
Evensius juga menyoroti tantangan efisiensi anggaran secara nasional yang berdampak pada daerah, termasuk Kabupaten Sikka. Menurutnya, pemerintah daerah harus membangun komunikasi yang efektif dengan berbagai pihak, seperti perguruan tinggi, LSM, investor, dan stakeholder lainnya yang dapat mendukung pembangunan di Sikka.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya RPJMD dalam menentukan skala prioritas pembangunan. “Di Kabupaten Sikka, sekitar 70 persen masyarakat berprofesi sebagai petani dan nelayan. Oleh karena itu, kebijakan dalam RPJMD harus mampu menjawab kebutuhan riil masyarakat selama lima tahun ke depan,” ujarnya.
DPRD Kabupaten Sikka, lanjutnya, sangat mendukung seluruh program yang akan dilaksanakan demi kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan visi bersama "Menuju Maumere Baru".
Anggota DPRD Kabupaten Sikka, Darius Evensius, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Sikka atas pelaksanaan proses penyusunan RPJMD yang telah berjalan hingga tahap finalisasi.
"Kami, lembaga DPRD Kabupaten Sikka, memberikan apresiasi kepada pemerintah yang telah menjalankan tahapan-tahapan RPJMD ini," ujar Ketua Komisi II DPRD Sikka tersebut.
Ia menambahkan bahwa tahapan-tahapan yang telah disampaikan merupakan bagian dari mekanisme yang harus dilalui. DPRD, kata Evensius, memiliki kerinduan untuk segera membahas dokumen tersebut demi percepatan pembangunan.
"Kami mendorong agar proses ini segera dilanjutkan ke tahap pembahasan bersama DPRD untuk mendapatkan persetujuan, sehingga RPJMD benar-benar menjadi arah kebijakan pembangunan Kabupaten Sikka selama lima tahun ke depan," tegasnya.
Evensius juga menyoroti tantangan efisiensi anggaran secara nasional yang berdampak pada daerah, termasuk Kabupaten Sikka. Menurutnya, pemerintah daerah harus membangun komunikasi yang efektif dengan berbagai pihak, seperti perguruan tinggi, LSM, investor, dan stakeholder lainnya yang dapat mendukung pembangunan di Sikka.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya RPJMD dalam menentukan skala prioritas pembangunan. “Di Kabupaten Sikka, sekitar 70 persen masyarakat berprofesi sebagai petani dan nelayan. Oleh karena itu, kebijakan dalam RPJMD harus mampu menjawab kebutuhan riil masyarakat selama lima tahun ke depan,” ujarnya.
DPRD Kabupaten Sikka, lanjutnya, sangat mendukung seluruh program yang akan dilaksanakan demi kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan visi bersama "Menuju Maumere Baru".
