
Desa Paubekor Pecahkan Rekor Bebas Stunting 2025
Maumere_sikkakab.go.id,- Musyawarah Desa Rembuk Stunting dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Desa Paubekor Kecamatan Koting Tahun 2026 berlangsung di Aula Kantor Desa Paubekor pada, Kamis (07/08/2025).
Musyawarah dipimpin oleh Pj. Kepala Desa Paubekor Maria Nona Kesna dihadiri oleh Ketua BPD Desa Paubekor Theresia Berni dan Anggota BPD, Perangkat Desa, Petugas Gizi Puskesmas Koting, para kepala dusun, kader posyandu, Pendamping Desa dan okoh masyarakat.
Agenda utama dalam Musyawarah Desa Rembuk Stunting ini meliputi presentasi materi tentang Stanting oleh petugas gizi Puskesmas Koting, laporan Konvergensi Pencegahan Stunting di Desa Paubekor, diskusi terarah (FGD) terkait rancangan usulan Konvergensi Stunting Desa, dan penetapan usulan kegiatan prioritas berdasarkan persentase laporan hasil konvergensi pencegahan stunting.
Berdasarkan musyawarah ini untuk desa Pubekor tidak ditemukan kasus stunting di tahun 2025. Kepala Desa Paubekor saat ditemui media ini di Kantor Desa Paubekor pada Selasa, 12 Agustus 2025 menjelaskan bahwa jumlah sasaran balita Desa Paubekor yang mendapat pelayanan di 2 posyandu sebanyak 38 balita dengan rincian posyandu Tomu A sebanyak 20 orang dan Posyandu Tomu B sebanyak 18 orang.
“Dari jumlah balita ini sejak tahun 2023 sampai 2025 untuk desa Paubekor tidak ada kasus stunting. Namun demikian program desa untuk pencegahan stunting tetap dilaksanakan seperti Pemeberian Makanan Tambahan untuk ibu hamil dan balita, dan sosialisasi pencegahan stunting kepada masyarakat”, kata Maria Nona Kesna. *
Musyawarah dipimpin oleh Pj. Kepala Desa Paubekor Maria Nona Kesna dihadiri oleh Ketua BPD Desa Paubekor Theresia Berni dan Anggota BPD, Perangkat Desa, Petugas Gizi Puskesmas Koting, para kepala dusun, kader posyandu, Pendamping Desa dan okoh masyarakat.
Agenda utama dalam Musyawarah Desa Rembuk Stunting ini meliputi presentasi materi tentang Stanting oleh petugas gizi Puskesmas Koting, laporan Konvergensi Pencegahan Stunting di Desa Paubekor, diskusi terarah (FGD) terkait rancangan usulan Konvergensi Stunting Desa, dan penetapan usulan kegiatan prioritas berdasarkan persentase laporan hasil konvergensi pencegahan stunting.
Berdasarkan musyawarah ini untuk desa Pubekor tidak ditemukan kasus stunting di tahun 2025. Kepala Desa Paubekor saat ditemui media ini di Kantor Desa Paubekor pada Selasa, 12 Agustus 2025 menjelaskan bahwa jumlah sasaran balita Desa Paubekor yang mendapat pelayanan di 2 posyandu sebanyak 38 balita dengan rincian posyandu Tomu A sebanyak 20 orang dan Posyandu Tomu B sebanyak 18 orang.
“Dari jumlah balita ini sejak tahun 2023 sampai 2025 untuk desa Paubekor tidak ada kasus stunting. Namun demikian program desa untuk pencegahan stunting tetap dilaksanakan seperti Pemeberian Makanan Tambahan untuk ibu hamil dan balita, dan sosialisasi pencegahan stunting kepada masyarakat”, kata Maria Nona Kesna. *