Bupati Sikka Buka Bimtek Chromebook, Dorong Transformasi Pendidikan Digital di Sekolah Dasar

Admin SIKKA 04 Jun 2025 - 11:34 WITA dibaca : 15 x

Bupati Sikka Buka Bimtek Chromebook, Dorong Transformasi Pendidikan Digital di Sekolah Dasar

Maumere_sikkakab.go.id,- Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan dan Pemanfaatan Chromebook dalam rangka memperkuat pembelajaran berbasis digital untuk jenjang Sekolah Dasar (SD), yang diselenggarakan di Sikka Convention Center (SCC), Selasa (03/06/2025).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Pemerintah Kabupaten Sikka dengan pimpinan Google Indonesia di Jakarta pada 19 Mei 2025, dengan tujuan membangun ekosistem pendidikan digital secara kolaboratif di Kabupaten Sikka.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sikka,Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan, Mustari Ipir, Perwakilan Google for Education Indonesia, Arija Rose Wanodya,Digital Transformation Team, Ahmad Fikri Dzulfikar, Para Kepala Sekolah Dasar se-Kabupaten Sikka, Narasumber nasional, serta peserta Bimtek.

Pendidikan Digital: Sebuah Keniscayaan
Dalam sambutannya, Bupati menekankan bahwa transformasi pendidikan digital adalah sebuah keniscayaan yang harus dimanfaatkan secara maksimal demi kemajuan generasi muda.

“Transformasi digital bukan hanya soal perangkat, tetapi tentang membentuk cara berpikir, berinovasi, dan kemampuan adaptif para pendidik dan peserta didik. Ini adalah investasi jangka panjang,” ujar Bupati.

Ia menyampaikan apresiasi kepada Google for Education Indonesia atas komitmen mereka dalam mendukung transformasi pendidikan di Sikka, serta menekankan pentingnya kolaborasi publik-swasta dalam membangun ekosistem pendidikan yang modern dan inklusif.

Mendukung Visi Nasional dan “Asta Cita”
Bupati juga menyinggung visi nasional Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita keempat yang berfokus pada pembangunan SDM unggul dan pemutusan rantai kemiskinan melalui pendidikan.

“Kita ingin mencetak generasi yang tidak hanya cakap akademik, tetapi juga literasi digital, coding, dan AI. Ini langkah nyata menuju Generasi Emas 2045,” jelasnya.

Guru sebagai Agen Perubahan
Menurut Bupati, keberhasilan transformasi digital di bidang pendidikan sangat bergantung pada peningkatan kapasitas guru dan tenaga kependidikan.

“Guru harus terus belajar, beradaptasi, dan tidak boleh puas diri. Pemerintah daerah mendukung pelatihan, sertifikasi, dan komunitas belajar bagi para guru,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa tenaga pendukung seperti pustakawan juga perlu memperkuat kompetensi mereka di bidang literasi digital untuk mendukung ekosistem belajar yang lebih kuat.

Sekolah Rujukan Google di Tiap Kecamatan
Bupati mendorong agar setiap kecamatan di Kabupaten Sikka dapat memiliki minimal satu sekolah yang disiapkan menjadi Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG). Dinas Pendidikan diminta untuk terus melakukan pendampingan, evaluasi, serta mendorong kebijakan yang relevan dalam menunjang pembelajaran berbasis digital.

“Sekolah digital bukan sekadar fasilitas, melainkan bagaimana teknologi dipakai untuk menciptakan pembelajaran bermakna, mendorong kreativitas, dan menyiapkan siswa menjadi pembelajar mandiri,” ujarnya.

Menuju Maumere Baru
Menutup sambutannya, Bupati mengajak seluruh guru dan pemangku kepentingan pendidikan untuk terus bergerak maju menghadapi tantangan zaman.

“Mari kita terus berinovasi, terus belajar dan menjaga semangat. Pendidikan bermutu hanya tercapai jika guru-gurunya menjadi sumber inspirasi dan integritas. Dengan semangat kolaborasi, mari kita wujudkan Maumere Baru yang unggul, mandiri, dan berdaya saing,” pungkasnya.
Butuh bantuan?