Rapat Banggar DPRD Kabupaten Sikka Pembahasan Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Sikka TA 2025 Sekda Sikka : APBD Perubahan Tetap Mengacu Pada Prinsip - Prinsip Pembangunan Berkelanjutan
Maumere_sikkakab.go.id,- Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sikka dalam rangka pembahasan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun Anggaran 2025 berlangsung di Ruang Sidang Utama Lepo Kula Babong DPRD Kabupaten Sikka, Jalan Eltari Maumere, Kamis (25/09/2025).
Rapat banggar yang dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka Adrianus Firminus Parera ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Sikka Stefanus Sumandi S.Fil.
dalam rapat tersebut, Sekda Kabupaten Sikka Adrianus Firminus Parera menyampaikan ringkasan APBD perubahan yang diklasifikasi menurut kelompok dan jenis pendapatan, belanja, dan pembiayaan tahun anggaran 2025.
1.Pendapatan Asli Daerah(PAD) Sebelum RP 122.744.621.614,00,sesudah RP 124.083.709.163,00,Berkurang/bertambah RP 1.339.067.549,00.
2.Pendapatan Transfer
Sebelum RP 1.207.359.087.886,00
Sesudah RP 1.186.282.500.337,00
Berkurang/Bertambah RP-21.076.587.549.00
3.Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah
Sebelum RP 20.508.790.500,00
Sesudah RP 20.508.790.500,00
Berkurang/bertambah 0,00
4.Belanja Operasi
Sebelum RP 1.102.613.448.713,33
Sesudah RP 1.034.687.973.326,83
Berkurang/bertambah RP-67.925.475.384,50
5.Belanja Modal
Sebelum RP 98.047.981.675,67
Sesudah RP 78.517.601.715,67
Berkurang/bertambah RP -19.530.379.960,00
6.Belanja Tidak Terduga
Sebelum RP 4.467.189.091,00
Sesudah RP 7.577.055.207,16
Berkurang/bertambah RP 3.109.866.116,16
7.Belanja Transfer
Sebelum RP 230.371.380.520,00
Sesudah RP 224.441.540.730,00
Berkurang/bertambah RP -5.929.839.790,00
8.Penerimaan Pembiayaan
Sebelum RP 114.287.919.664,00
Sesudah RP 43.749.590.645,66
Sebelum/sesudah RP -70.538.329.0168,00
9.Pengeluaran Pembiayaan
Sebelum RP 29.400.419.664,00
Sesudah RP 29.400.419.644,00
Berkurang/bertambah RP 0,0
Diakhir Ringkasan APBD Perubahan Yang Diklasifikasi Menurut Kelompok jenis dan pendapatan,belanja,dan pembiayaan Tahun Anggaran 2025 ini,Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka Adrianus Firminus Parera, menjelaskan bahwa perubahan APBD dilakukan untuk menyesuaikan proyeksi pendapatan daerah, alokasi belanja, serta pembiayaan daerah yang mengalami dinamika sejak penetapan APBD induk.
Faktor - faktor seperti perubahan regulasi, penyesuaian target PAD, serta kebutuhan pembiayaan program prioritas menjadi dasar utama dilakukannya perubahan.
Dalam perubahan APBD 2025, terdapat penyesuaian terhadap beberapa program dan kegiatan prioritas berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan anggaran tahun berjalan dan perubahan arah kebijakan nasional dan daerah. Sekda menekankan bahwa perubahan ini tetap mengacu pada prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dan pemerataan.
Rapat Banggar DPRD ini merupakan bagian penting dalam siklus pengelolaan keuangan daerah. Sekda berharap agar pembahasan Rancangan Perubahan APBD 2025 dapat berjalan lancar dan menghasilkan kesepakatan yang berpihak pada kepentingan masyarakat serta mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Sikka.*(Nimus)
Rapat banggar yang dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka Adrianus Firminus Parera ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Sikka Stefanus Sumandi S.Fil.
dalam rapat tersebut, Sekda Kabupaten Sikka Adrianus Firminus Parera menyampaikan ringkasan APBD perubahan yang diklasifikasi menurut kelompok dan jenis pendapatan, belanja, dan pembiayaan tahun anggaran 2025.
1.Pendapatan Asli Daerah(PAD) Sebelum RP 122.744.621.614,00,sesudah RP 124.083.709.163,00,Berkurang/bertambah RP 1.339.067.549,00.
2.Pendapatan Transfer
Sebelum RP 1.207.359.087.886,00
Sesudah RP 1.186.282.500.337,00
Berkurang/Bertambah RP-21.076.587.549.00
3.Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah
Sebelum RP 20.508.790.500,00
Sesudah RP 20.508.790.500,00
Berkurang/bertambah 0,00
4.Belanja Operasi
Sebelum RP 1.102.613.448.713,33
Sesudah RP 1.034.687.973.326,83
Berkurang/bertambah RP-67.925.475.384,50
5.Belanja Modal
Sebelum RP 98.047.981.675,67
Sesudah RP 78.517.601.715,67
Berkurang/bertambah RP -19.530.379.960,00
6.Belanja Tidak Terduga
Sebelum RP 4.467.189.091,00
Sesudah RP 7.577.055.207,16
Berkurang/bertambah RP 3.109.866.116,16
7.Belanja Transfer
Sebelum RP 230.371.380.520,00
Sesudah RP 224.441.540.730,00
Berkurang/bertambah RP -5.929.839.790,00
8.Penerimaan Pembiayaan
Sebelum RP 114.287.919.664,00
Sesudah RP 43.749.590.645,66
Sebelum/sesudah RP -70.538.329.0168,00
9.Pengeluaran Pembiayaan
Sebelum RP 29.400.419.664,00
Sesudah RP 29.400.419.644,00
Berkurang/bertambah RP 0,0
Diakhir Ringkasan APBD Perubahan Yang Diklasifikasi Menurut Kelompok jenis dan pendapatan,belanja,dan pembiayaan Tahun Anggaran 2025 ini,Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka Adrianus Firminus Parera, menjelaskan bahwa perubahan APBD dilakukan untuk menyesuaikan proyeksi pendapatan daerah, alokasi belanja, serta pembiayaan daerah yang mengalami dinamika sejak penetapan APBD induk.
Faktor - faktor seperti perubahan regulasi, penyesuaian target PAD, serta kebutuhan pembiayaan program prioritas menjadi dasar utama dilakukannya perubahan.
Dalam perubahan APBD 2025, terdapat penyesuaian terhadap beberapa program dan kegiatan prioritas berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan anggaran tahun berjalan dan perubahan arah kebijakan nasional dan daerah. Sekda menekankan bahwa perubahan ini tetap mengacu pada prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dan pemerataan.
Rapat Banggar DPRD ini merupakan bagian penting dalam siklus pengelolaan keuangan daerah. Sekda berharap agar pembahasan Rancangan Perubahan APBD 2025 dapat berjalan lancar dan menghasilkan kesepakatan yang berpihak pada kepentingan masyarakat serta mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Sikka.*(Nimus)
