Bupati Sikka : RSUD dr. TC Hillers Maumere Harus Berbenah Untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan
Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, SH, menegaskan bahwa manajemen RSUD dr. TC Hillers Maumere harus segera melakukan pembenahan diri serta menerapkan prinsip transparansi demi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Sikka.
“Saya berharap manajemen RSUD dr. TC Hillers Maumere berbenah diri dan lebih transparan agar pelayanan kesehatan semakin baik dari waktu ke waktu,” tegas Bupati yang akrab disapa JPYK, saat memimpin rapat bersama jajaran manajemen, para dokter, dan kepala ruangan di ruang rapat RSUD dr. TC Hillers Maumere, Senin (14/04/2025).
Rapat tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Sikka Ir. Simon Subandi Supriadi, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka Petrus Herlemus, S.Apt, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi NTT Ucy Tibuludji, Ketua Kolegium Dokter Anestesi NTT dr. Robin, serta sejumlah tenaga medis lainnya seperti dr. Deif Tunggal, dr. Sanfres, Ketua IDI Sikka dr. Thedi, dan dokter anestesi dr. Remidason Riba, Sp.An.
Dalam arahannya, Bupati JPYK menyampaikan apresiasinya atas kembalinya dua dokter anestesi, dr. Remidason Riba, Sp.An. dan dr. Yosefin Erfleniati Jati, Sp.An., untuk bertugas kembali di RSUD dr. TC Hillers. Hal ini dinilai sebagai langkah penting dalam menjawab kebutuhan tenaga spesialis anestesi yang selama ini menjadi tantangan besar di rumah sakit tersebut.
“Kendati dua dokter anestesi sudah kembali, saya tetap berkomitmen untuk mengurus tambahan dua dokter anestesi lagi dari Kementerian Kesehatan. Ini penting karena RSUD kita sangat membutuhkan tenaga dokter spesialis yang memadai,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sikka Simon Subandi Supriadi menekankan pentingnya membangun komunikasi yang harmonis dan kolaboratif antara manajemen rumah sakit dan seluruh tenaga medis, termasuk dokter yang baru kembali, demi terciptanya pelayanan yang lebih efektif dan profesional.
“Saya berharap ada rekonsiliasi dan komunikasi yang lebih baik serta intens antara manajemen, para dokter, dan tenaga kesehatan lainnya, agar pelayanan berjalan terarah, lancar, dan penuh dedikasi untuk masyarakat,” kata Wabup Simon.
Menanggapi hal tersebut, Direktur RSUD dr. TC Hillers Maumere, dr. Clara Francis, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah daerah dan menyambut baik kembalinya dua dokter anestesi tersebut.
“Komunikasi intens selalu kami jalin, termasuk dengan kedua adik kami dokter anestesi, agar kita bisa terus mengabdi dengan sepenuh hati bagi masyarakat Kabupaten Sikka yang kita cintai,” ujar dr. Clara.
Langkah pembenahan dan peningkatan kualitas SDM di RSUD dr. TC Hillers Maumere ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Sikka dalam memperkuat sistem layanan kesehatan, sekaligus menjawab harapan masyarakat terhadap pelayanan yang prima dan manusiawi.
“Saya berharap manajemen RSUD dr. TC Hillers Maumere berbenah diri dan lebih transparan agar pelayanan kesehatan semakin baik dari waktu ke waktu,” tegas Bupati yang akrab disapa JPYK, saat memimpin rapat bersama jajaran manajemen, para dokter, dan kepala ruangan di ruang rapat RSUD dr. TC Hillers Maumere, Senin (14/04/2025).
Rapat tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Sikka Ir. Simon Subandi Supriadi, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka Petrus Herlemus, S.Apt, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi NTT Ucy Tibuludji, Ketua Kolegium Dokter Anestesi NTT dr. Robin, serta sejumlah tenaga medis lainnya seperti dr. Deif Tunggal, dr. Sanfres, Ketua IDI Sikka dr. Thedi, dan dokter anestesi dr. Remidason Riba, Sp.An.
Dalam arahannya, Bupati JPYK menyampaikan apresiasinya atas kembalinya dua dokter anestesi, dr. Remidason Riba, Sp.An. dan dr. Yosefin Erfleniati Jati, Sp.An., untuk bertugas kembali di RSUD dr. TC Hillers. Hal ini dinilai sebagai langkah penting dalam menjawab kebutuhan tenaga spesialis anestesi yang selama ini menjadi tantangan besar di rumah sakit tersebut.
“Kendati dua dokter anestesi sudah kembali, saya tetap berkomitmen untuk mengurus tambahan dua dokter anestesi lagi dari Kementerian Kesehatan. Ini penting karena RSUD kita sangat membutuhkan tenaga dokter spesialis yang memadai,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sikka Simon Subandi Supriadi menekankan pentingnya membangun komunikasi yang harmonis dan kolaboratif antara manajemen rumah sakit dan seluruh tenaga medis, termasuk dokter yang baru kembali, demi terciptanya pelayanan yang lebih efektif dan profesional.
“Saya berharap ada rekonsiliasi dan komunikasi yang lebih baik serta intens antara manajemen, para dokter, dan tenaga kesehatan lainnya, agar pelayanan berjalan terarah, lancar, dan penuh dedikasi untuk masyarakat,” kata Wabup Simon.
Menanggapi hal tersebut, Direktur RSUD dr. TC Hillers Maumere, dr. Clara Francis, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah daerah dan menyambut baik kembalinya dua dokter anestesi tersebut.
“Komunikasi intens selalu kami jalin, termasuk dengan kedua adik kami dokter anestesi, agar kita bisa terus mengabdi dengan sepenuh hati bagi masyarakat Kabupaten Sikka yang kita cintai,” ujar dr. Clara.
Langkah pembenahan dan peningkatan kualitas SDM di RSUD dr. TC Hillers Maumere ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Sikka dalam memperkuat sistem layanan kesehatan, sekaligus menjawab harapan masyarakat terhadap pelayanan yang prima dan manusiawi.
