Wabup Sikka Buka Pelatihan Pengurus Koperasi Merah Putih Angkatan IV Tahun 2024
Maumere_sikkakab.go.id,- Wakil Bupati Sikka, Ir. Simon Subandi Supriadi, secara resmi membuka Pelatihan Pengurus Koperasi Merah Putih Angkatan IV Tahun 2024 yang berlangsung di Aula Puskopdit Swadaya Utama Maumere, Senin (01/12/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten Sikka untuk memperkuat kapasitas kelembagaan koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan.
Dalam arahannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa keberadaan Koperasi Merah Putih harus memberi dampak langsung pada peningkatan kesejahteraan anggota dan masyarakat.
“Koperasi itu harus menyejahterakan anggota dan masyarakat, bukan justru membuat pengurusnya yang lebih sejahtera,” tegas Wabup Simon Subandi.
Ia meminta seluruh pengurus untuk menjaga marwah koperasi dengan bekerja jujur, transparan, dan mengutamakan kepentingan anggota.
Wabup Simon Subandi juga menekankan pentingnya mengikuti pembekalan teknis selama tiga hari penuh, karena pelatihan ini menjadi bekal utama dalam menjalankan roda organisasi secara profesional.
“Ikuti semua sesi dengan baik. Pengurus harus mampu mengurus Koperasi Merah Putih secara benar, baik, dan sukses. Profesionalisme adalah kunci keberhasilan koperasi,” tambahnya.
Pelatihan ini kata Wabup Simon Subandi, diharapkan mampu meningkatkan kapasitas pengurus sehingga Koperasi Merah Putih dapat menjadi contoh koperasi sehat, mandiri, dan berdaya saing di Kabupaten Sikka.
Pemerintah Kabupaten Sikka terus berkomitmen mendorong koperasi sebagai kekuatan ekonomi rakyat yang inklusif dan berkelanjutan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Sikka, Verdinando Lepe, S.Sos, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan ini dilaksanakan untuk empat angkatan secara bertahap.
Ia menyampaikan bahwa pembinaan koperasi tidak hanya berhenti pada sisi manajerial, tetapi juga akan menyentuh aspek pengembangan usaha, penguatan modal, hingga inovasi layanan kepada anggota.
Verdinando juga berharap adanya dukungan dari pemerintah desa untuk memperkuat kehadiran dan peran Koperasi Merah Putih di tingkat akar rumput.
“Perkembangan koperasi di desa sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah desa. Kami berharap sinergi ini terus diperkuat demi kemajuan usaha koperasi Merah Putih,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten Sikka untuk memperkuat kapasitas kelembagaan koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan.
Dalam arahannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa keberadaan Koperasi Merah Putih harus memberi dampak langsung pada peningkatan kesejahteraan anggota dan masyarakat.
“Koperasi itu harus menyejahterakan anggota dan masyarakat, bukan justru membuat pengurusnya yang lebih sejahtera,” tegas Wabup Simon Subandi.
Ia meminta seluruh pengurus untuk menjaga marwah koperasi dengan bekerja jujur, transparan, dan mengutamakan kepentingan anggota.
Wabup Simon Subandi juga menekankan pentingnya mengikuti pembekalan teknis selama tiga hari penuh, karena pelatihan ini menjadi bekal utama dalam menjalankan roda organisasi secara profesional.
“Ikuti semua sesi dengan baik. Pengurus harus mampu mengurus Koperasi Merah Putih secara benar, baik, dan sukses. Profesionalisme adalah kunci keberhasilan koperasi,” tambahnya.
Pelatihan ini kata Wabup Simon Subandi, diharapkan mampu meningkatkan kapasitas pengurus sehingga Koperasi Merah Putih dapat menjadi contoh koperasi sehat, mandiri, dan berdaya saing di Kabupaten Sikka.
Pemerintah Kabupaten Sikka terus berkomitmen mendorong koperasi sebagai kekuatan ekonomi rakyat yang inklusif dan berkelanjutan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Sikka, Verdinando Lepe, S.Sos, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan ini dilaksanakan untuk empat angkatan secara bertahap.
Ia menyampaikan bahwa pembinaan koperasi tidak hanya berhenti pada sisi manajerial, tetapi juga akan menyentuh aspek pengembangan usaha, penguatan modal, hingga inovasi layanan kepada anggota.
Verdinando juga berharap adanya dukungan dari pemerintah desa untuk memperkuat kehadiran dan peran Koperasi Merah Putih di tingkat akar rumput.
“Perkembangan koperasi di desa sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah desa. Kami berharap sinergi ini terus diperkuat demi kemajuan usaha koperasi Merah Putih,” ujarnya.