Wabup Sikka Ajak Warga Jadi Generasi Sehat Pada Puncak HKN Ke- 61 di Waipare
Maumere_sikkakab.go.id,- Wakil Bupati Sikka, Ir. Simon Subandi Supriadi, menghadiri acara puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 yang digelar di Halaman Puskesmas Waipare, Kecamatan Kangae, Jumat (14/11/2025). Perayaan dimulai dengan Ekaristi syukur yang dipimpin oleh Pater Ignas dari Biara Camilian.
Dengan mengusung tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat” serta subtema “Cek Kesehatan Gratis untuk Semua, Gerak Bersama, Jaga Kesehatan, Raih Generasi Emas Nian Tana Sikka yang Unggul”, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen pembangunan kesehatan masyarakat di Kabupaten Sikka.
Pemkab Beri Penghargaan untuk Fasilitas Kesehatan Berprestasi Dalam kesempatan tersebut, Wabup Sikka bersama Plt Kepala Dinas Kesehatan, Petrus Herlemus, S.Apt, menyerahkan 21 penghargaan kepada puskesmas, rumah sakit, dan posyandu yang dinilai memiliki capaian terbaik di berbagai bidang layanan kesehatan sepanjang tahun 2025. Penghargaan tersebut meliputi :
1. Capaian CGK 100% tercepat: Puskesmas Nelle
2. Layanan CGK Umum terbanyak: Puskesmas Wolomarang
3. Layanan CGK Sekolah terbanyak: Puskesmas Kopeta
4. Penginputan INM terbaik (Mutu Fasyankes): Puskesmas Nita
5. Kesiapan penyusunan dokumen BLUD terbaik: Puskesmas Kopeta
6. Pelayanan SHK bayi baru lahir terbaik: RS St. Gabriel Kewapante
7. Penerapan ILP terbaik: Puskesmas Bola
8. Pelayanan kesehatan usia produktif tertinggi: Puskesmas Kewapante
9. Pelayanan kesehatan hipertensi tertinggi: Puskesmas Beru
10. Pelayanan kesehatan DM tertinggi: Puskesmas Paga
11. Pelayanan ODGJ berat terbaik: Puskesmas Magepanda
12. Pelayanan TBC sesuai standar terbaik: Puskesmas Wolomarang
13. Pemeriksaan HIV terbaik: Puskesmas Beru
14. Pengelolaan RENBUT dan SISDMK terbaik: Puskesmas Nelle
15. Pengelolaan vaksin terbaik: Puskesmas Kopeta
16. Pengelolaan obat dan BMHP terbaik: Puskesmas Lekebai
17. Pengelolaan kesehatan lingkungan terbaik: Puskesmas Tanarawa
18. Kesehatan kerja dan olahraga terbaik: Puskesmas Kopeta
19. Promosi kesehatan terbaik: Puskesmas Paga
20. Pengelolaan TPG terbaik: Puskesmas Teluk Maumere
21. Posyandu terbaik se-Kabupaten Sikka: Posyandu Baluele, Desa Manubura
22. Nol kasus kematian ibu dan bayi selama 3 tahun: Puskesmas Tuanggeo.
Wabup Sikka dalam sambutannya menegaskan bahwa penghargaan tersebut adalah bukti nyata kerja keras tenaga kesehatan serta komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Kesehatan adalah fondasi utama untuk membangun generasi emas Sikka yang unggul,tegasnya.
Acara ini turut dihadiri berbagai unsur pimpinan daerah, antara lain :
* Ketua DPRD Sikka, Stef Sumandi, S.Fil
* Danlanal Maumere
* Dandim 1603 Sikka
* Ketua Pengadilan Negeri Sikka
* Kajari Sikka, Armada Tangdibali, S.H., M.H.
* Perwakilan Kapolres Sikka
* Kepala Dinas Kominfo Sikka
* Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka
* Camat Kangae
* Para pimpinan OPD
* Direktur Stikes St. Elisabeth Lela
* Direktur RS St. Gabriel Kewapante
* Kepala BPJS Maumere
* Para kepala puskesmas, penanggung jawab klinik, tokoh masyarakat, tenaga kesehatan, serta tamu undangan lainnya.
Perayaan HKN ke-61 ini menjadi pengingat penting bahwa kolaborasi pemerintah, fasilitas kesehatan, dan masyarakat adalah kunci untuk mewujudkan Nian Tana Sikka yang sehat, produktif, dan berdaya saing tinggi.* (Pauline)
Dengan mengusung tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat” serta subtema “Cek Kesehatan Gratis untuk Semua, Gerak Bersama, Jaga Kesehatan, Raih Generasi Emas Nian Tana Sikka yang Unggul”, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen pembangunan kesehatan masyarakat di Kabupaten Sikka.
Pemkab Beri Penghargaan untuk Fasilitas Kesehatan Berprestasi Dalam kesempatan tersebut, Wabup Sikka bersama Plt Kepala Dinas Kesehatan, Petrus Herlemus, S.Apt, menyerahkan 21 penghargaan kepada puskesmas, rumah sakit, dan posyandu yang dinilai memiliki capaian terbaik di berbagai bidang layanan kesehatan sepanjang tahun 2025. Penghargaan tersebut meliputi :
1. Capaian CGK 100% tercepat: Puskesmas Nelle
2. Layanan CGK Umum terbanyak: Puskesmas Wolomarang
3. Layanan CGK Sekolah terbanyak: Puskesmas Kopeta
4. Penginputan INM terbaik (Mutu Fasyankes): Puskesmas Nita
5. Kesiapan penyusunan dokumen BLUD terbaik: Puskesmas Kopeta
6. Pelayanan SHK bayi baru lahir terbaik: RS St. Gabriel Kewapante
7. Penerapan ILP terbaik: Puskesmas Bola
8. Pelayanan kesehatan usia produktif tertinggi: Puskesmas Kewapante
9. Pelayanan kesehatan hipertensi tertinggi: Puskesmas Beru
10. Pelayanan kesehatan DM tertinggi: Puskesmas Paga
11. Pelayanan ODGJ berat terbaik: Puskesmas Magepanda
12. Pelayanan TBC sesuai standar terbaik: Puskesmas Wolomarang
13. Pemeriksaan HIV terbaik: Puskesmas Beru
14. Pengelolaan RENBUT dan SISDMK terbaik: Puskesmas Nelle
15. Pengelolaan vaksin terbaik: Puskesmas Kopeta
16. Pengelolaan obat dan BMHP terbaik: Puskesmas Lekebai
17. Pengelolaan kesehatan lingkungan terbaik: Puskesmas Tanarawa
18. Kesehatan kerja dan olahraga terbaik: Puskesmas Kopeta
19. Promosi kesehatan terbaik: Puskesmas Paga
20. Pengelolaan TPG terbaik: Puskesmas Teluk Maumere
21. Posyandu terbaik se-Kabupaten Sikka: Posyandu Baluele, Desa Manubura
22. Nol kasus kematian ibu dan bayi selama 3 tahun: Puskesmas Tuanggeo.
Wabup Sikka dalam sambutannya menegaskan bahwa penghargaan tersebut adalah bukti nyata kerja keras tenaga kesehatan serta komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Kesehatan adalah fondasi utama untuk membangun generasi emas Sikka yang unggul,tegasnya.
Acara ini turut dihadiri berbagai unsur pimpinan daerah, antara lain :
* Ketua DPRD Sikka, Stef Sumandi, S.Fil
* Danlanal Maumere
* Dandim 1603 Sikka
* Ketua Pengadilan Negeri Sikka
* Kajari Sikka, Armada Tangdibali, S.H., M.H.
* Perwakilan Kapolres Sikka
* Kepala Dinas Kominfo Sikka
* Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka
* Camat Kangae
* Para pimpinan OPD
* Direktur Stikes St. Elisabeth Lela
* Direktur RS St. Gabriel Kewapante
* Kepala BPJS Maumere
* Para kepala puskesmas, penanggung jawab klinik, tokoh masyarakat, tenaga kesehatan, serta tamu undangan lainnya.
Perayaan HKN ke-61 ini menjadi pengingat penting bahwa kolaborasi pemerintah, fasilitas kesehatan, dan masyarakat adalah kunci untuk mewujudkan Nian Tana Sikka yang sehat, produktif, dan berdaya saing tinggi.* (Pauline)
