40 Orang Dari 5 Desa Wisata Ikut Pelatihan Pengelolaan Homestay

Dibaca 567 kali Administrator Kamis, 10 November 2022 - 10:44:53 WITA Berita

Sikka,- Sebanyak 40 orang peserta yang berasal dari 5 Desa wisata di Kabupaten Sikka mengikuti kegiatan Pelatihan Pengelolaan Homestay yang digelar oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sikka.

Kelima Desa wisata tersebut yakni Desa Lewomada, Ilin Medo, Egon Buluk, Darat Pantai dan Desa Nita. Peserta terdiri dari unsur Pemerintah Desa, BPD, Pokdarwis dan pelaku pariwisata.

Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari dimulai dari tanggal 10 hingga 13 November 2022 bertempat di Hotel Pelita, Jl Ahmad Yani, Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur dan Desa Koja Doi sebagai tempat studi lapangan.

Kepala Dinas Pariwisata Petrus Poling Wairmahing dalam sambutan saat membuka kegiatan tersebut, beliau mengatakan bahwa suatu destinasi harus memiliki berbagai fasilitas kebutuhan yang diperlukan oleh wisatawan agar membuat nyaman bagi para wisatawan yang berkunjung.

" Sebuah obyek wisata harus memberikan kebutuhan bagi para wisatawan antara lain fasilitas transportasi, akomodasi, biro perjalanan, atraksi, pelayanan makanan dan barang-barang cendera mata", ungkap Pet Poling.

Lanjut dia, dari berbagai bentuk akomodasi yang ada, homestay mulai muncul dan menguat sebagai alternatif baru untuk wisatawan menginap.

Lebih jauh ia menjelaskan berdasarkan pengertiannya, homestay atau pondok wisata adalah rumah tinggal yang sebagian kamarnya disewakan kepada tamu dalam jangka waktu tertentu,  untuk mempelajari budaya setempat atau suatu rutinitas tertentu.

Bangunan homestay biasanya berada dekat dengan kawasan wisata yang berfungsi untuk disewakan kepada wisatawan yang secara langsung dapat melihat kehidupan masyarakat sehari-hari, melihat pemandangan bahkan menjalani kehidupan seperti penduduk lokal.

Bisnis rumah tinggal untuk wisatawan atau homestay diharapkan menjadi salah satu pendorong lama tinggal wisatawan lokal maupun asing. Animo masyarakat desa dan wisatawan belakangan ini cukup tinggi terhadap homestayuntuk memenuhi kebutuhan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Terdapat banyak tantangan dalam membenahi bisnis homestay yang saat ini didirikan secara mandiri oleh masyarakat desa, khususnya terkait pengelolaan oleh komunitas setempat. Minimnya pengetahuan masyarakat desa juga menjadi suatu masalah tersendiri.

Oleh karena itu perlu dilakukan pendidikan, pelatihan, pendampingan dan sosialisasi secara aktif agar pengembangan homestay ke depan dapat dilakukan secara baik sehingga ikut mendorong peningkatan lama tinggal wisatawan baik lokal maupun asing sekaligus menjadi peluang meningkatkan pendapatan masyarakat

Selanjutnya Kepala Bidang Kelembagaan dan SDM Pariwisata Fransiska Konfrida sekaligus ketua panitia dalam laporan panitia ia menjelaskan tujuan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan, mofivasi dan kompetensi pengelola usaha homestay agar lebih profesional dan berkualitas dalam melakukan pengelolaan desa wisata dan memberikan pelayanan kepada wisatawan.

Sasaran yang ingin dicapai dari pelatihan ini adalah, peserta mengetahui dan memahami karakteristik pelayanan homestay. Peserta mengetahui dan memahami standar homestay atau pondok wisata yang berlaku di Indonesia dan Negara - Negara ASEAN.

Peserta mengetahui dan memahami pengelolaan homestay yang profesional.  Narasumber yang memberikan kegiatan pelatihan ini sebanyak empat orang yakni,  Petrus Poling Wairmahing Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka, Fitrinita Kristiani Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sikka, Martin Wodon Praktisi Pariwisata, Ferdinandus Rada Wara Praktisi Pariwisata.

Adapun materi yang diberikan untuk  pelatihan ini antara lain, kebijakan dan program pembangunan kepariwisataan daerah untuk pengembangan homestay atau pondok wisata.

Penggunaan dana Desa dalam pengembangan Desa wisata. Homestay atau Pondok wisata dalam sistem kepariwisataan, dan Pengelolaan dan pelayanan homestay atau pondok wisata serta standar usaha homestay atau pondok wisata.

Hasil yang di harapkan dari kegiatan pelatihan ini adalah, adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan pemilik homestay dalam mengelola usahanya. Memberi bekal pengetahuan bagi para calon pemilik homestay sebelum memulai usaha homestay.* (Chen)


Statistik Web