Maumere,- Rapat Koordinasi Persiapan Pemberian Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri di Kabupaten Sikka, Rabu, 22 September 2022 di Aula Lantai 3 Kantor Bupati Sikka dibuka oleh Asisten Ekonomi dan  Pembangunan  Konstantia Arankoja, S. Sos. Rapat  koordinasi ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Pejabat yang mewakili Bappelitbang Kabupaten Sikka, Kepala Bagian Kesra pada sekretariat Kabupaten Sikka,  Pejabat yang mewakili Kantor Departemen Agama Kabupaten Sikka,  para camat, berbagai unsur terkait antara lain  para Kepala SMA/SMK, Madrasah Aliyah, Kepala SMP, MTs se-Kabupaten Sikka, dan para kepala Puskesmas.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan dalam sambutannya mengatakan bahwa pencegahan stunting melalui pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri merupakan program nasional yang harus dilaksanakan di setiap kabupaten /kota di seluruh Indonesia. “ Dan rapat koordinasi hari ini adalah bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Sikka dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Sikka”, tegas Konstantia dalam arahannya.

Salah satu keputusan penting yang dituangkan melalui berita acara pada rapat koordinasi ini adalah penetapan jadwal Launching Pemberian Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri Tingkat Kabupaten Sikka yang akan dilaksanakan pada 1 Oktober 2022, di SMA Negeri 1 Maumere. Sesuai rencana launching pemberian tablet tambah darah ini akan dilakukan secara serentak di seluruh kecamatan se-Kabupaten Sikka. Di tingkat kabupaten acara launching ini akan dipimpin  oleh Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo, S. Sos, M.Si, dan pada saat yang sama pada tingkat kecamatan launching akan dipimpin oleh camat pada lokasi yang telah ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama, dan dalam waktu yang sama langsung dilakukan pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri diawali dengan olah raga dan makan bersama di masing-masing sekolah. Perlu diketahui sasaran pemberian tablet tambah darah adalah seluruh remaja putri pada semua SMA/SMK dan SMP di wilayah Kabupaten Sikka.

Kadis Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus dalam pemaparan materi dan diskusi menegaskan bahwa pencegahan stunting dilakukan melalui gerakan bersama, termasuk pemberian tablet tambah darah ini. “ Gerakan bersama ini selalu dilakukan di Kabupaten Sikka selama ini dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti KLB Demam Berdarah dan Pandemi Covid 19. Dan saatnya sekarang gerakan bersama ini kita galakan kembali untuk pencegahan stunting”, demikian tegas Herlemus. Karena sasaran pemberian tablet tambah darah ini adalah remaja putri SMA/SMK dan SMP maka dukungan para kepala sekolah dan para guru sangat penting untuk kegiatan ini, ungkap Herlemus.

Berdasarkan data, remaja putri yang akan menerima tablet tambah darah pada 1 Oktober 2022  tersebar di 145 sekolah di Kabupaten Sikka dengan rincian SMA/SMK sebanyak 44 sekolah , Madrasah Aliyah/SMAK 7 sekolah, Madrasah Tsanawiyah 6, dan SMP 88 sekolah. Berdasarkan kesepakatan bersama setelah launching, aksi sehat pemberian tablet tambah darah akan dilanjutkan pada setiap hari Sabtu di masing-masing sekolah.

Dengan pemberian tablet tambah darah melalui gerakan bersama ini maka upaya untuk mencegah stunting, kematian bayi, dan ibu hamil di Kabupaten Sikka akan dapat teratasi secara baik.