Maumere - Salah satu lembaga yang bergerak dibidang promosi dan pemasaran karya budaya Indonesia, PENDOPO, menggelar Work Shop Pengembangan dan Pendampingan Para Penun, di Aula Bappelitbang Kabupaten Sikka, Selasa (21/06/2022) pagi.

Tasya Widya Krisnadi
Direktur Pendopo, dalam sambutannya menjelaskan bahwa pihaknya hadir untuk memperkenalkan sistim pemasaran modern dan melalui pelatihan ini diharapkan tenun ikat tetap lestari. 

Pihaknya juga akan melakukan promosi dan memasarkan hasil tenun ikat ke Pasar Nasional maupun Internasional.

Tasya juga memperkenalkan bahwa yang ikut hadir dalam workshop ini ada Bersama Partner, Didiet Maulana, seorang Desainer kenamaan Indonesia dan juga Yayasan Sahabat Cipta.

Sementara Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, dalam sambutannya sebelum membuka workshop mengatakan melalui pelatihan ini diharapkan UMKM yang ada di Sikka bisa bangkit kembali paska masa Covid 19.

Semoga Workshop Pengembangan dan Pendampingan Penenun Ikat dapat membangkitkan semangat dan kreatifitas  para penenun.

"Tenun Ikat ini merupakan warisan leluhur yang sudah sepatutnya kita lestarikan. Selain sebagai identitas daerah juga menjadi sumber ekonomi masyarakat" jelas Bupati Sikka.

Kepada para penenun dihimbau untuk tetap menjaga motif dan kualitas terutama tetap menggunakan bahan dasar dari alam, sehingga bisa mendapat perhatian di pasaran.

Saat membuka workshop, Bupati Sikka didampingi Kepala BAPPELITBANG Sikka, Vemy Bapa.

Hadir pada kegiatan ini, Pimpinan OPD, Pengelola Sanggar Tenun, Penenun dan Undangan lainya. (Peliput : Djo dan Obet)